ANGGARAN RUMAH TANGGA


ANGGARAN RUMAH TANGGA PERGURUAN BELADIRI GAJAH PUTIH

  1. LAMBANG, BENDERA DAN ATRIBUT
  1. LAMBANG

Arti lambang :
  1. Segi lima hitam melambangkan PBGP berpedoman pada Pancasila
  2. Warna biru yang melatar belakangi melambangkan kasih sayang dan perdamaian. sesama murid PBGP harus saling menyayangi dan belajar belajar beladiri tidak untuk mencari lawan, tetapi untuk mencari kawan
  3. Bunga yang sedang mekar melambangkan murid PBGP harus mengembangkan beladiri di masyarakat
  4. Warna merah pada bunga melambangkan berani menghadapi tantangan dari dalam maupun luar
  5. Warna putih pada kepala gajah melambangkan kesucian, murid PBGP harus berpedoman pada kesucian, keluhuran dan kebenaran
  6. Gambar gajah melambangkan kebesaran dan kegagahan, murid PBGP harus berhasil dalam keidupan, memiliki kebesaran jiwa dan kegagahan serta sabar dan tabah dalam menerima ujian dari Allah SWT. Sifat baik dari gajah adalah lemah, lembut seduai dengan jurus yang dimiliki oleh PBGP, hidup berkoloni (bermasyarakat), penurut, tahan pukulan dan bertenaga besar.

  1. BENDERA

  1. Warna dasar kuning dan bagian tengahnya terdapat lambang PBGP
  2. Bendera PBGP berbentuk persegi panjang dengan perbandingan 1 : 1,5
  3. Bendera PBGP digunakan untuk :
  • Upacara kebesaran
  • Upacara pelantikan
  • Ujian lari marathon
  • Acara – acara resmi lainnya yang berorientasi keluar dari lokasi latihan
  • Pada saat latihan

  1. ATRIBUT

Atribut berupa badge bermotif lambang perguruan.
Dikenakan bagi murid sabuk hitam setelah melalui ujian, dikenakan di seragam pada dada sebelah kiri. Badge ini harus dipindahkan ke bagian dada sebelah kanan setelah siswa naik ke tingkat sabuk putih.

  1. SERAGAM

  1. Seragam murid PBGP mempunyai corak warna seragam baik baju dan celana berwarna kuning, dengan hiasan hitam-merah-hitam pada tengah, tangan maupun kaki bagian samping.

  1. Seragam untuk pelatih mempunyai corak dan warna seperti seragam murid PBGP, hanya ditambah rompi warna putih pinggir hitam sepanjang lutut.

  1. Seragam untuk Dewan Guru mempunyai corak warna seragam baik baju dan celana berwarna putih pinggir hitam

  1. PERATURAN KENAIKAN TINGKAT
Seorang murid dapat naik tingkat yang lebih tinggi apabila murid tersebut sudah mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dengan target yang sudah terpenuhi dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, seorang murid boleh memakai sabuk tingkatan yang lebih tinggi apabila lulus dari UKT. Sarat – sarat dari UKT antara lain :
  • Dihadiri 70 % peserta
  • Peserta mendaftarkan diri kepada panitia UKT

  1. Materi yang diujikan meliputi :
  • Kekuatan fisik
  • Kemampuan jurus
  • Hasil Pernafasan
  • PI BU (pertarungan bebas tanpa pelindung)
  • Lari marathon


  1. Untuk tingkat sabuk hijau keatas ditambah :
  • Keterampilan senjata
  • Penguasaan materi dasar (teori)
  • Kesetiaan
  • Reflex (gerak kinestesis)
  • Kelincahan

  1. TINGKATAN DALAM PERGURUAN BELADIRI GAJAH PUTIH
  1. JURUS
PBGP mempunyai PBGP yang terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) jurus dasar ditambah 9 (Sembilan) jurus pecahan yang merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Dari ke-27 jurus telah dibagi menjadi 9 bagian yang disebut “PONGGO” dengan perincian sebagai berikut :


  1. WESI (PERNAFASAN)
Selain jurus, PBGP juga memiliki ilmu pernafasan yang disebut wesi, wesi berjumlah 9 (Sembilan) tingkatan dimana masing – masing mempunyai fungsi dan keistimewaan tersendiri. Fungsi wesi antara lain :
  1. Wesi 1 untuk kekuatan dada, perut, bahu dan kaki
  2. Wesi 2 untuk kekuatan pinggang, perut, dada dan kaki
  3. Wesi 3 untuk kekuatan punggung, dada, perut, pergelangan tangan dan kaki
  4. Wesi 4 untuk kekuatan ulu hati, perut, punggung dan lengan
  5. Wesi 5 untuk kekuatan dan kelenturan dada, punggung dan ulu hati
  6. Wesi 6 untuk kekuatan dan kelenturan leher, dada dan pergelangan tangan
  7. Wesi 7 untuk kekuatan dan kelenturan tangan, dada dan perut
  8. Wesi 8 untuk kekuatan lengan, ulu hati, dada dan punggung
  9. Wesi 9 untuk kekutan lengan, pergelangan tangan dan dada

  1. KETERAMPILAN ALAT
Guna membantu jurus dan pernafasan yang telah dipelajari, murid PBGP juga dibekali dengan penggunaan alat atau senjata, yaitu ruyung (kuat), toya, trisula dan lontar, serta masih banyak lagi alat yang dapat digunakan sebagai senjata, akan tetapi yang menjadi ciri khas PBGP adalah keempat alat tersebut.

  1. KETERAMPILAN JURUS
Apabila seorang murid telah menerima jurus dasar sampai ke 27, secara bertahap akan menerima pecahan jurus yang terdiri dari 9 macam, yaitu :
  1. Harimau
  2. Ular
  3. Elang
  4. Bangau
  5. Kera
  6. Kayu
  7. Belalang
  8. Naga
  9. Gajah

  1. SUMPAH SETIA PERGURUAN BELADIRI GAJAH PUTIH
  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT
  2. Patuh dan taat kepada orang tua dan guru
  3. Setia kepada perguruan
  4. Membela kebenaran dan bertindak jujur
  5. Tidak menyalahgunakan kepandaian dan meremehkan orang lain

  1. TUJUAN YANG AKAN DICAPAI DALAM LATIHAN
  1. Menambah ketaqwaan kepada Allah SWT
  2. Dapat menakhlukan diri sendiri
  3. Meningkatkan disiplin
  4. Membentuk rasa percaya diri
  5. Saling menyayangi dan meghargai
  6. Membentuk jasmani yang sehat
  7. Kuat dalam pendirian
  8. Membentuk manusia yang berbudi luhur
  9. Ahli dalam beladiri
  10. Meningkatkan rasa solidaritas dan saling membantu (suka memberi pertolongan)

  1. HAK DAN KEWAJIBAN MURID PERGURUAN BELADIRI GAJAH PUTIH
  1. HAK
  1. Berhak menerima dan menuntut ilmu dalam PBGP setinggi mungkin
  2. Berhak menerima perlindungan dari PBGP
  3. Berhak memberi usul, saran dan kritik untuk kemajuan PBGP
  4. Adik seperguruan dapat menegur kakak seperguruan dengan cara berikut :
      • Melalui guru besar
      • Melalui dewan guru
      • Melalui asisten pelatih
      • Melalui sabuk tertinggi yang memimpin latihan, apabila guru besar, dewan guru dan asisten pelatih tidak berada di tempat

  1. KEWAJIBAN
  1. Umum :
      • Seluruh murid PBGP harus mentaati dan mematuhi tata tertib yang sudah ditentukan
      • Disiplin dalam megikuti latihan dan kegiatan yang diadakan oleh perguruan
      • Menghormati guru
      • Menghormati kakak perguruan
      • Melaksanakan perintah guru dan kakak seperguruan dengan ikhlas
      • Saling menyayangi dan melindungi murid PBGP

  1. Khusus :
      • Bagi murid dengan tingkat paling tinggi harus menggantikan dewan guru dan asisten dalam mengkordinasi latihan, apabila dewan guru dan asisten berhalangan hadir
      • Seorang murid yang mempunyai tingkat sabuk putih, wajib menjadi pembantu asisten pelatih
      • Murid yang mempunyai tingkat sabuk putih strip satu, sabuk putih strip dua, sabuk putih strip tiga wajib menjadi asisten pelati dan diharuskan mengembangkan ilmu PBGP diluar tembat dia berlatih
      • Murid dengan tingkat sabuk putih tengah hitam berkewajiban menjadi pelatih dan bertanggung jawab terhadap guru besar dan segala kegiatan serta latihan di cabangnya
      • Perwakilan diluar Kota Semarang mempunyai pengurus sndiri dan bertanggung jawab kepada guru besar


  1. LARANGAN DAN SANKSI
  1. LARANGAN :
  1. Menimbulkan keributan (keonaran)
  2. Memakai atribut PBGP di tempat yang tidak semestinya, seperto tempat – tempat maksiat, tempat – tempat yang melanggar hokum perundang – undangan yang berlaku
  3. Menggunakan obat – obatan terlarang dan minuman yang memabukan
  4. Mengkomersilkan kepandaian atas nama pribadi
  5. Menyerang orang atau perguruan beladiri lain yang tidak bersalah dengan mengatas namakan PBGP
  6. Memamerkan kepandaian di tempat umum dengan maksud – maksud yang tidak benar
  7. Memakai seragam lengkap dengan atributnya pada saat berangkat atau pulang latihan
  8. Melatih atau mengajarkan jurus kepada pihak lain tanpa ijin guru besar
  9. Mencemarkan nama baik PBGP
  10. Mendirikan perguruan beladiri selain PBGP

  1. SANKSI :
Apabila murid melakukan tindakan yang dianggap melanggar dari larangan tersebut akan dikenakan sanksi, berupa :
  1. Peringatan pertama
  2. Peringatan kedua ditambah hukuman fisik
  3. Peringatan ketiga ditambah hukuman menghadapi PBGP
  4. Diturunkan tingkatannya
  5. Dikeluarkan dari PBGP dengan tidak hormat
Sanksi – sanksi tersebut dikeluarkan setelah melalui siding dewan guru, apabila terbukti bersalah sanksi baru akan dikeluarkan, semakin tinggi tingkatannya dan semakin berat kesalahannya, maka sanksi yang dikenakan akan semakin berat.

  1. PENGHORMATAN DAN SALAM
PBGP memiliki 3 (tiga) bentuk penghormatan, dengan arti dan penerapan yang berbeda – beda
  1. PENGHORMATAN
  1. Penghormatan kebesaran, penghormatan ini digunakan pada saat upacara – upacara
kebesaran dan acara – acara resmi. Arti penghormatan ini :
  • Tangan kanan digerakkan keatas sambal menarik nafas, ingat kepada Allah SWT memohon perlindungan dan petunjuk
  • Tangan kanan digerakkan ke depan, artinya saling menghormati sesama saudara seperguruan
  • Tangan kanan digerakkan ke kiri dan kanan, artinya tidak menolak jika ada yang ingin mencobanya
  • Tangan kanan ditarik ke depan hidung, artinya silakan menyerang lebih dahulu
  • Tangan kanan diturunkan di depan dada dan bertemu dengan tangan kiri, artinya kekuatan terhimpun dalam menghadapi lawan
  1. Penghormatan Kesetiaan
Penghormatan ini digunakan oleh murid kepada guru besar atau dewan guru. Apabila murid bertemu dengan guru, sebagai tanda baktidan rasa kesetiaan, wajib melakukan penghormatan ini. Dengan tata cara sebagai berikut :
  • Tangan kanan mengepal
  • Bertemu dengan tangan kiri yang dibuka
  • Di depan dada
  1. Penghormatan Persaudaraan
Penghormatan ini digunakan antar sesame murid PBGP sebagai tanda saling menghormati dan menyayangi. Dengan tata cara sebagai berikut :
  • Tangan kanan disilangkan di depan dada
  • Telapak tangan kanan memegang bahu kiri
Ketentuan penghormatan, yaitu adik seperguruan harus memberi penghormatan terlebih dahulu dan kakak seperguruan membalas penghormatan. Untuk tingkat yang sama, maka yang pertama melihat harus memberi penghormatan terlebih dahulu.

  1. SALAM
Salam digunakan sbagai tanda persaudaraan dan persatuan, dilakukan setiap saat sebagai pembukaan dan penutupan. Dengan tata cara seperti salam biasa, akan tetapi menggenggam pangkal ibu jari.

  1. ULANG TAHUN
Acara ulang tahun PBGP dilaksanakan berdasarkan musyawarah anggota


  1. GAJAH PUTIH RECREATION (GRC)
Adalah suatu acara untuk menanamkan rasa cinta dan kesetiaan terhadap PBGP dan
membentuk pribadi murid PBGP agar kelak dapat mengguanakan ilmunya di jalan yang benar.
Tujuan dari acara ini adalah :
  1. Membina murid – murid PBGP agar dapat memanfaatkan dan mengunakan ilmunya dengan tepat dan benar, demi membela kebenaran
  2. Mengisi liburan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat
Waktu dan tempat ditentukan berdasarkan rapat pengurus, dengan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :
  1. Membina murid PBGP melalui beberapa aspek :
  • Aspek mental masing – masing individu
  • Aspek mental dalam kelompok (kerja sama)
  • Aspek jasmani dan rohani
  1. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat dari hujau ke kuning

  1. LAIN – LAIN
Segala aspirasi, usulan dan ide dari anggota PBGP yang sekiranya layak untuk dilaksanakan dan dipetahankan, antara lain :
  1. Latiha bersama setiap 1,5 (satu setengah) bulan sekali
  2. UKT akan diadakan apabila sudah memenuhi ketentuan yang berlaku
  3. Sertifikat akan diberikan kepada murid yang memiliki tingkatan sebagai berikut :
  • Lulus UKT sabuk hijau dari sabuk biru
  • Lulus UKT sabuk putih strip satu dari sabuk putih
  • Lulus UKT sabuk putih strip tiga dari sabuk putih strip dua, sebagai pelatih
  • Lulus UKT sebagai dewan guru
  1. Ketentuan UKT adalah usaha seorang murid PBGP untuk meningkatkan kualitas dirinya dengan melampaui tingkatan yang beada di atasnya, asalkan dia mampu meskipun murid tersebut harus mencuri jurus untuk dirinya sendiri. Yang berarti dia mempunyai kemauan untuk memajukan dirinya dan memprioritaskan dirinya kepada PBGP.

Comments